Thursday, May 21, 2009

botol minum dan obat sakit kepala

Malam lainnya aku habiskan sendiri.
Hanya aku, dinding kamarku, telefon selulerku dan beberapa nada yang dimainkan mp3 playerku.

Tadi sore hujan. Jalanan basah, tanggaku basah, kacaku berembun, tamanku basah, tanamanku menitikkan air sisa hujan.
Hujannya cukup deras. Semuanya basah, becek.
Beberapa genangan air ku injak. Rasanya basah. Kakiku basah dibuatnya.
Masih ada beberapa tetes air hujan jatuh dari langit. Aku keluar. Berdiri diam dibawah lampu jalanan.
Sendiri. Tidak aku tidak sendirian, ada air hujan menemaniku. Memelukku. Membasahiku. Aku basah dari kepala sampai kaki.
Badanku basah. Hatiku kering.
Aku memutuskan untuk masuk.
Sepertinya aku rindu kamarku.

Aku hanya bisa duduk termenung dikamarku. Menghadap ke jendela. Angin malam menemaniku malam ini. Sepi sekali, hanya mp3 playerku yang berteriak-teriak samar.
Titik-titik air hujan sudah hilang, tak tersisa satu pun.
Aku sendirian lagi.

Bosan. Ku rogoh tas ku. Ternyata masih ada sisa rokok semalam.
Ku ambil sebatang, setidaknya aku punya kawan saat ini.
Asapnya menari-nari di depanku.
Ternyata, rokok bukan teman yang baik. Dia menghilang dengan cepat.
Bosan sekali.
Sekali lagi ku rogoh tas ku. Mencari-cari sesuatu yang mungkin bisa menemaniku menghabiskan sisa malam ini.
Tak ada yang kutemukan. Memangnya apa yang akan ku lakukan dengan sebatang pensil dan selembar kertas?
Beberapa koin dan uang kertas?
Sisanya tinggal kain pelapis tas.
Oh tidak! Ternyata aku salah!
Masih ada botol minum yang separuh kosong dan obat sakit kepala yang masih penuh.
Sepertinya aku tidak haus. Juga tidak sakit kepala. Lalu? Untuk apa mereka ada di tanganku saat ini? Mana ku tau!
Aku berpikir. Kira-kira apa yang akan dilakukan oleh seseorang yang kebosanan dengan sebotol air dan obat sakit kepala?
Sepertinya beberapa butir obat sakit kepala minta dikeluarkan. Dan sekarang mereka sudah dalam genggamanku. Lalu si tutup botol ingin aku melepaskannya dari botol.
Lalu?
Ya lalu aku menenggaknya dan tertidur sampai aku bangun.

2 comments:

[rei] said...

ganti bahasa penulisan ya neng sekarang???
nice!!!
gue suka!

vic said...

ah masa si
oh my god
makasih lo rei
MUAH MUAH MUAH