Sunday, November 29, 2009

aku menulis...

aku menulis untuk mengatakan perasaanku yang tak mungkin ku hantarkan kepadanya
aku menulis sebagai perwalian ucapanku untuk dirinya
aku menulis, karna hanya dengan menulis aku bisa mengontrol emosiku
aku menulis, agar dia tak perlu melihatku menangis saat kutuliskan berlembar perasaanku kepadanya
aku menulis agar dia tahu betul begeimana perasaanku kepadanya
aku menulis, agar ku tak perlu bertemu dan melihat matanya

Saturday, November 28, 2009

gw pernah di tanya seorang temen gw, "why dont you have a bf?" dan dengan sombongnya gw jawab "why should i have one?"

sang teman kembali bertanya "maksud lo?"
dengan kadar kesombongan yang tidak berkurang sama sekali gw kembali menjawab "why should i have 1 if my life is complete enough even without them. why should i have 1 if having them is just making me caught in a problems. for me, my life is complicated enough. dont need them to make it more complicated."
"feminis lo!" . "gw cuma berusaha untuk realistis."
pembicaraan kami berakhir disitu atau yang akan terjadi hanya adu mulut yang tak kunjung usai.

kemudian dia angkat bicara lagi, "yakin lo ga iri liat orang pacaran?"
"biasa aja."
"gw tau lo!"
"alright! dikit. gw cuma iri dikit. catet ya cuma dikit doang. cuma pas baca tweetan lo ke cowo lo, how much you miss him. that's it"
"gotcha! i know you"

malam. atap rumah. mentari pagi

aku merasa hebat kalau malam tiba dan aku berada di kamarku yang terkunci rapat. aku merasa bebas saat orang orang rumah sudah terlelap tidur. aku merasa senang saat hanya ada aku dan 4ekor kucing ku ini yang terjaga.

ku kunci pintu kamarku. kubuka lebar jendela kamarku. ku turunkan sebuah kursi kecil untuk membantuku turun dan naik nantinya.

aku keluar rumah bagaikan seorang rampok, dari jendela. melompat. naik ke loteng. 1buah laptop. 1bungkus rokok. 1botol air minum. 1bungkus keripik kentang rasa rumput laut kesukaanku. 1permen push pop dan 1pak permen shocked.

naik ke loteng bagaikan seorang maling. duduk di tempat tertinggi rumahku. wilayahku.

membuka laptop. menyalakan itunes. memasang headphone. menyalakan a mild kesukaanku. menyaksikan asapnya yang seksi mulai menari-nari di langit bersama para bintang. membuka keripik kentang dan mulai menjejalkannya kedalam mulutku.

malam ini indah sekali. langit bagaikan bros milik ibuku. di taburi permata dan dihiasi 1 mutiara besar nan cantik. langit hitam kelam bertaburkan bintang yang menemani bulan. semilir angin malam. dan beberapa kali gonggongan anjing.

pikiranku mulai berkelana ke negeri di atas sana. tak ada yang membuyarkan khayalanku.

sampai bergetarlah handphone ku. ternyata itu tetanggaku, hanya beda 2 rumah dari rumahku. dia bertanya siapa gerangan di atas atap rumahku. lalu aku jawap itu aku sambil melambaikan tangan. lalu dia pingsan. telponnya pun belum sempat di putus. yasudah kuputus saja kasian pulsanya nanti.

ku lanjutkan khayalanku sampai tak sadar mesjid di jalan belakang mulai mendengarkan aktivitasnya. kulirik jam di handphone ku yang mulai memerah batrainya. sudah jam 3 pagi. perbekalanku sudah habis tak tersisa hanya tinggal bungkus-bungkus sampah. laptop sudah menjerit minta tidur. handphone sudah memohon minta di charge. tapi mata ini belum lelah sedikit pun.

masih belum ingin meninggalkan keindahan langit.

tapi aku harus turun dan mematikan lampu kamarku sebelum ibu bangun.

padahal aku yakin melihat matahari muncul akan sangat indah pagi ini.

tapi apa mau di kata, muadzin sudah akan mengumandangkan adzan subuh.

aku turun. sangat berhati hati. salah langkah dan aku akan disangka maling. ku naiki kembali kursi kecil sebagai alat bantu. kumasuki kamar yang masih gelap. ke naikkan selimutku. ternyata meringkuk di dalam selimut lebih nyaman.

tapi aku masih belum bisa memejamkan mata sialan ini. ku putuskan untuk mengambil air wudhu. berbincang dengan Tuhan di pagi buta. membuat segelas kopi lalu menyalakan tv. ibuku belum terbangun. ngada acara yang bagus. siapa jkuga yang mau menonton tv jam 4 pagi? ku ganti channel berkali-kali. yang ada hanya pertandingan bola yang tak kumengerti. ku cari fashion tv, midnight hot, is it still midnight? its almost morning, moron. mtv, hbo, star world, axn, sungguh ngada yang kasi hiburan dipagi buta apa?

kumatikan tv. masuk kembali ke kamar. dan kuputuskan untuk mandi. aku harus segera menghilangkan aroma asap ini sebelum ibu sadar. kunyalakan shower, sial, sangat dingin. kenapa ayah nga beli heater sih? selesai mandi ibu masih tertidur pulas. kuputuskan kembali menaiki atap. menunggu sang matahari membangunkan seisi komplek ini.

ayo ibu banguun aku lapaaaar

i miss those days...

oh damn i miss that day. where words don't really matter. when the eyes whose talking. when silent means a lot. where holding hands could say 'i love you'.

i hate these days. where words is matter. where eyes could only say sorrow. where silent breaks the eyes. where there's no one who could say 'i love you'.

i miss you. i miss you when i watch breakfast at tiffany. i miss you when i listen michael buble. i mss you when i open this laptop and all i see is our photos, when everything is alright.
i miss you when i step into the lobby. i miss you when i step up into the stairs. i miss you when i sitting at my chair. i miss you when i was talking with them. i miss you when i was at the parking lots. i miss you when i pass your unit. i miss you when i saw you jacket hanging on my wall. i miss you when i smell you kind of perfume.
its been 30 days. and i still not hearing from you.

Thursday, November 12, 2009

when you go. don't ever think i'll make you try to stay. and maybe, when you get back. i'll be off to find another way.
MCR - I DONT LOVE YOU

is it just me or those words means a lot?

Wednesday, November 11, 2009

its just a thought...

have you ever being counting on someone? like those someone is really relying on you? like every single minute you're called by this someone to do some task this someone gave you? have you ever do a whole lot of things because this someone?

dont you feel tired?

cause I do.
its like I gotta clean all of the messed up because there's just me whose been count on someone.
Im just tired being called every single minutes just because this someone need a help.
damn its just tiring....
and all I can do is just write this thought, cause there's nothing more that I can do