Tuesday, May 26, 2009

i hate mondays

Urgh... Gw benci setiap hari yang bukan hari libur.
Gw benci harus bangun pagi terus mandi.
Gw benci harus lewat jalan bebas hambatan yang jelas jelas sangat terhambat.
Gw benci harus ninggalin tv dan komputer gw.
Gw nga rela ninggalin kasur gw.
Argh... Where's my saturday anyway? I hate mondays!

everything's changing? no!

Malam ini terasa berbeda dengan malam-malam lainnya.
Semuanya terasa berlebihan bukan pada takaran biasanya malam ini.
Langit malam ini terasa berbeda dengan malam yang biasanya.
Udara malam ini terasa berbeda dengan malam yang biasanya.
Jalanan malam ini terasa berbeda dengan malam yang biasanya.
Kamarku malam ini terasa berbeda dengan malam yang biasanya.
Itu bukan kamu seperti malam yang biasanya.
Tapi ini aku seperti malam yang biasanya.

Langit berubah.
Udara juga berubah.
Jalanan pun terasa berubah.
Bahkan kamarku berubah.
Tak kusangka kamu ikut berubah.
Sepertinya duniaku ikut berubah.
Berputar 180derajat.
Semua berubah, semua memaksaku untuk berubah, semua mengharuskan aku ikut berubah.
Tidak! Aku tidak mau dan tidak akan berubah.
Aku akan tetap seperti biasanya, seperti aku di malam-malam sebelumnya.

Ah... Semuanya berubah sejak kamu pergi.
Hanya aku dan ketololanku untuk terus menunggu kamu pulang yang tidak berubah.

Saturday, May 23, 2009

Freaking Mc'D

Gw sebenernya bukan cewe lame yang nga bisa makan itu nga boleh makan ini. In fact, i ate everything i want to eat.

Tapi somehow, tadi gw makan McD yang cuma kentang ayam dan coke float, menghasilkan gw yang sakit tenggorokan sekarang.
Mana kentang nya PAIT!
Ayamnya sih biasa aja, but somehow kayanya crispynya pake msg ngak sih?
Coke floatnya ya kayak coke + ice cream + choco jam.
Makanlah gw itu 3 benda diatas.
Terus tiba" idung gw kaya ketusuk apaan ngatau.
Tenggorokan gw sakit kalo nelen.
Dan sampe sekarang i gotta spit if i dont want to feel the pain. Crap! Nga enak banget.


Kayanya nga mau makan McD lagi daripada sakit gini.
huargh!!

Friday, May 22, 2009

sweet revenge

Malam itu, sebuah UFO terbang rendah di atas atap rumahmu.
Berdesing cepat tanpa menimbulkan sedikit pun suara.
Bersinar sangat terang tanpa bisa mengganggu manusia yang sedang terlelap.
Alien di dalamnya sedang berdiskusi. Sepertinya diskusinya sangat alot. Lama sekali mereka rapat.
Sampai akhirnya si pimpinan alien pergi meninggalkan ruang rapat dan sisanya pergi ke kokpit.
Sampai pada akhirnya muncul setitik sinar yang berakhir di atap rumahmu.
Kecil sekali sebesar ujung pensil.
Lama kelamaan membesar.
Sinarnya meliputi setiap jengkal rumahmu.
Sepertinya mereka akan menghisap rumahmu.
Lalu.
Lalu.
Lalu, sinar itu menghilang seperti kehabisan baterai.
Lalu, UFO beserta para alien pergi, hilang, terbang, atau lari terbirit-birit?
Mereka pergi terburu-buru.
Tidak ada yang berubah atau hilang. Setidaknya kelihatannya tidak ada yang ganjil dari luar.


Paginya, Ibumu masuk ke kamar kamu. Dan hanya bisa berdecak kecewa. Putranya belum pulang juga.
Pasti dia tertidur di rumah temannya.

Sudah siang dan kamu belum muncul juga.
Ibumu khawatir, sangat khawatir.
Dia berkali-kali mencoba menelfonmu, tapi tak kau angkat.
Ternyata kau tinggalkan ponselmu di kamar, tertimbun bantalmu.
Baiklah. Sekarang Ibumu sangat khawatir.
Dia menelfon Ayahmu. Ayahmu panik tapi berusaha tenang.
Dia bilang Ibumu harus menelfon polisi. Ibumu menuruti perkataan suaminya.
Tapi sayang, kata polisi mereka baru bisa mencarimu kalau kamu tak kunjung pulang besok.
Rasanya Ibumu akan terkena serangan jantung.
Kasihan dia.


Di dalam pesawat induk, para alien sibuk mengamati kamu. Bertanya-tanya dalam hati apa yang telah kamu perbuat hingga tidur di kapsul utama kapal mereka?
Pimpinan mereka mengatakan bahwa kamu adalah tawanan. Dan mereka harus segera menyiapkan senjata rahasia mereka yang tiada duanya.
Kamu dibius.
Saat mereka sudah siap, mereka memasukkan kamu ke dalam sebuah alat seperti goa sempit yang sangat panjang. Alat itu dioperasikan oleh sebuah mesin yang hanya bisa diaktifkan oleh si pemipin dengan men-scan sidik jarinya.

Didalam alat itu sangat gelap. Kamu pun tak akan menyadari kalau kamu sudah sadar saking gelapnya.
Seperti mesin photocopy, ada sebuah sinar terang melewati kamu.
Detik berikutnya kamu pusing.
Detik berikutnya kamu hanya melihat bintang kecil.
Detik berikutnya gelap gulita.
Detik berikutnya tak ada suara.
Detik berikutnya, mereka dengan baiknya memutarkan kamu suatu video yang sepertinya kamu sukai sampai kamu tidak berkedip sedetik pun.
Detik berikutnya kamu muncul di ujung lorong alat itu.

Detik berikutnya kamu baru sadar hanya ada aku di pikiranmu.

aku suka hujan aku benci hujan

akhir-akhir ini sering hujan ya?!
agak senang agak kesal
senang, soalnya aku hanya akan terus memakai celana pendek dan sendal jepit kemana-mana
kesal, soalnya aku jarang boleh keluar rumah oleh orang tuaku
senang, soalnya aku bisa tidur nyenyak lebih lama
kesal, soalnya di depan pasti banjir
senang, soalnya aku ada alasan untuk menunda mandi
kesal, soalnya abang bakso langganan ku pasti tidak lewat

aku senang kalau hujan datang, artinya aku bisa berbicara lebih lama dengan kamu
aku lebih kesal saat hujan datang, karena aku tertahan lebih lama untuk bertemu kamu.

Thursday, May 21, 2009

sepertinya akan turun hujan

sepertinya akan turun hujan
suara gemuruh sudah bermunculan dari balik awan
langit agak sedikit menggelap
para ibu mulai mencari anaknya yang bermain di luar rumah

sepertinya akan turun hujan
aku mempercepat langkah ku menuju rumah
aku tak mau kehujanan dengan pakaian lengkap seperti ini
mungkin aku akan ganti baju untuk bermain hujan bersam anak dari kampung sebelah

sepertinya akan turun hujan
syukurlah aku sudah di rumah
syukurlah aku tidak kehujanan, pasti menyebalkan sekali kalau kehujanan
baiklah aku akan mengganti bajuku

sepertinya akan turun hujan
apa ya yang akan ku lakukan
Ibu pasti melarangku bermain di luar
Ayah pasti tidak membolehkan ku menyalakan TV atau komputer

sepertinya akan turun hujan
sekarang aku bosan
Ayah dan Ibuku melarangku ini itu

sepertinya akan turun hujan
sepertinya aku akan bermain hujan
sepertinya aku akan menonton TV atau bermain komputer
sepertinya lebih baik aku tidur

botol minum dan obat sakit kepala

Malam lainnya aku habiskan sendiri.
Hanya aku, dinding kamarku, telefon selulerku dan beberapa nada yang dimainkan mp3 playerku.

Tadi sore hujan. Jalanan basah, tanggaku basah, kacaku berembun, tamanku basah, tanamanku menitikkan air sisa hujan.
Hujannya cukup deras. Semuanya basah, becek.
Beberapa genangan air ku injak. Rasanya basah. Kakiku basah dibuatnya.
Masih ada beberapa tetes air hujan jatuh dari langit. Aku keluar. Berdiri diam dibawah lampu jalanan.
Sendiri. Tidak aku tidak sendirian, ada air hujan menemaniku. Memelukku. Membasahiku. Aku basah dari kepala sampai kaki.
Badanku basah. Hatiku kering.
Aku memutuskan untuk masuk.
Sepertinya aku rindu kamarku.

Aku hanya bisa duduk termenung dikamarku. Menghadap ke jendela. Angin malam menemaniku malam ini. Sepi sekali, hanya mp3 playerku yang berteriak-teriak samar.
Titik-titik air hujan sudah hilang, tak tersisa satu pun.
Aku sendirian lagi.

Bosan. Ku rogoh tas ku. Ternyata masih ada sisa rokok semalam.
Ku ambil sebatang, setidaknya aku punya kawan saat ini.
Asapnya menari-nari di depanku.
Ternyata, rokok bukan teman yang baik. Dia menghilang dengan cepat.
Bosan sekali.
Sekali lagi ku rogoh tas ku. Mencari-cari sesuatu yang mungkin bisa menemaniku menghabiskan sisa malam ini.
Tak ada yang kutemukan. Memangnya apa yang akan ku lakukan dengan sebatang pensil dan selembar kertas?
Beberapa koin dan uang kertas?
Sisanya tinggal kain pelapis tas.
Oh tidak! Ternyata aku salah!
Masih ada botol minum yang separuh kosong dan obat sakit kepala yang masih penuh.
Sepertinya aku tidak haus. Juga tidak sakit kepala. Lalu? Untuk apa mereka ada di tanganku saat ini? Mana ku tau!
Aku berpikir. Kira-kira apa yang akan dilakukan oleh seseorang yang kebosanan dengan sebotol air dan obat sakit kepala?
Sepertinya beberapa butir obat sakit kepala minta dikeluarkan. Dan sekarang mereka sudah dalam genggamanku. Lalu si tutup botol ingin aku melepaskannya dari botol.
Lalu?
Ya lalu aku menenggaknya dan tertidur sampai aku bangun.

Wednesday, May 20, 2009

liliput

malam terlalu sombong untuk memberikan sedikit kehangatan bagi liliput kecil yang hampir mati kedinginan
meringkuk diantara tumpukan berbagai macam benda menghindari betapa bekunya cipratan bahagia si angin muda yang baru keluar kandang sembari bersembunyi dari moncong-moncong ganas kelaparan yang mengendus-endus setiap sentimeter jalan setapak yang dilewatinya


siang hari terlalu sombong untuk memberikan sedikit kesejukannya kepada liliput kecil yang hampir mati kepanasan menekuk tubuhnya agar dapat bersembunyi dibawah sebuah bayangan yang terus bergerak, mengutuk sinar matahari yang menari-nari bahagia dihadapannya, memaki si angin muda atas keabsenannya

tadi aku nga sengaja nemu photo kamu di komputer aku.
nga sengaja ke buka full screen.
nga sengaja ngeliat kamu senyum ke arah aku. ya aku tau kamu senyum ke arah kamera. what the hell i dont care mata kamu liat mata aku.
kamu tau nga? aku nga bisa nafas.

Tuesday, May 19, 2009

(@*#?!!!!)

Kalau dipikir" kenapa ya hampir setiap orang selalu menuliskan tentang cinta.
Cinta terhadap lawan jenis lebih tepatnya. Bukan cinta yang universal untuk semua orang.
Dan seperti kebanyakan, di otakku pun cuma ada tentang cinta. Aku selalu menuliskan tentang cinta. Tentang dia lebih tepatnya.
Aku lama" bosan menuliskan dia melulu. Tentu saja aku ingin sesuatu yang berbeda. Aku ingin menulis tentang hal lain yang lebih indah daripada cinta, atau dia. Tapi sayang di otakku cuma ada dia.
Sepertinya dia telah mengirim alien untuk menculik dan mencuci otakku. Atau mungkin tanpa aku sadari dia telah menghipnotisku setiap kali aku melihatnya. Atau bisa jadi aku yang terlalu kurang kerjaan jadi selalu memikirkan dia?
Yah, mana aku tau. Apa yang aku rasakan pun aku tak tau.

Aku bosan dengan dia. Bosan membaca tulisanku tentang dia tapi tak punya ide untuk mengubahnya.

Ah, aku semakin yakin dia telah menyuntikkan virus berisi DNA dia jadi aku selalu memikirkan dia.

Argh!! Tapi aku bosan, aku muak selalu memikirkan dia.
Rasanya aku ingin format ulang otakku. Atau minta Ayah membelikanku seperangkat otak baru yang bebas virus.

Aku kehabisan ide. Jangan tanya aku.


Pagi ini sedikit tidak bersahabat denganku. Begitu pula jalanan Jakarta dan sistem pencernaanku.

Jangan tanya aku apa yang akan aku lakukan.
Aku pun tak tau.

Monday, May 18, 2009

hari ini aku senang

Hari ini aku senang. Senang sekali. Rasanya ingin selalu tersenyum, bahkan tertawa.
Rasanya seperti sedang di taman bermain. Senang sekali pokoknya.

Tadi cuaca buruk. Awan hitam pekat sepekat kopi Ayah menggantung-gantung diatas atap kampusku. Angin kencang sekencang hairdryer Ibu berhembus bersenda gurau dengan awan hitam.
Ah, tapi apa peduliku.
Mau hujan sederas showerku pun aku tak peduli. Toh aku ngak akan kehujanan.
Mau angin sekencang apapun juga aku nga takut rok ku akan mengembang besar sekali, aku kan pakai celana panjang.
Lagi pula, mobilku belom bocor seperti gubuk pak tua itu. Kasian sekali dia kebocoran, sukur aku nga semerana dia.

Aku sedang bercanda dengan teman-temanku. Terlalu sibuk untuk menyadari apa yang terjadi di luar. Dan jangan harap aku akan menaruh perhatianku ke hal lain selain ngobrol sama teman-temanku.
Tapi entah bagaimana, saat kamu muncul dari balik pintu itu dengan senyum lebarmu, aku menyadarinya.
Seperti ada sirine yang memekak telinga, mau di acuhkan bagaimana pun akan terdengar.
Seperti kamu, mau ku acuhkan gimana pun akan terlihat. Atau memang aku yang selalu ingin merekam gerak-gerik yang kamu lakukan?
Ya, bisa jadi. Toh yang ada di otak ku ini ya cuma kamu.
Melihatmu melangkah masuk ke ruangan dimana aku berada bagaikan film india. Perlahan awan hitam yang seperti kopi Ayahku itu pergi entah kemana. Angin yang sekencang hairdryer Ibuku hilang seperti dicabut dari stop contact. Dan seperti teletubbies, matahari muncul! Sepertinya ada sedikit senyum dimatahari, atau aku terlalu banyak menghayal?
Ah peduli setan! Mau ada badai di luar sana juga aku nga peduli. Sepertinya aku akan lebih peduli untuk merekam setiap gerakan yang kamu lakukan.

Mendadak hari yang seperti ada di kutup utara itu berubah seketika menjadi seperti di hawaii. Langit sebiru crayon Adikku, awan seputih seragam sekolah ku dan matahari secerah cerahnya.
Hari ini aku senang. Senang sekali. Rasanya selalu ingin tersenyum, bahkan tertawa.
Rasanya seperti sedang di taman bermain. Senang sekali pokoknya.

Saturday, May 16, 2009

the wash-war

Kemaren malem gw mimpi, cukup aneh, well sangat aneh bahkan.
Jadi ceritanya gw abis bubaran kelas, mau pulang. Tapi somehow lorong kelas gw berubah kaya lorongnya tempat karoke, sempit banyak pintu menuju ruangan lain.
Satu pintu setelah pintu yg gw klaim sebagai kelas gw, ada temen" SMA gw yg kedengeran banget mereka lagi berkaroke ria, gw juga sempet liat muka beberapa temen gw itu.
Nah, terus gw ketemu orang ngatau siapa gw tanya dia liat temen gw yg namanya Ajeng apa engga, dia bilang si Ajeng nungguin di bawah. Yaudah gw turun. Naik lift dong kan ceritanya kelas gw dilantai sekian puluh gitu.
Tau" di depan lift ketemu Ajeng yaudah janjian pulang bareng deh, nunggu lift ada mas" dateng, dia kayak nunjukin sms apa bisik" ke temennya gitu gw lupa.
Kayaknya sih bisik" soalnya gw denger dia bilang kinda asia is under attack (gw yakin gw kepengaruh perbincangan tolol gw sama dosen national heroism gw) dan nama penyerangan itu 'warwash' (car wash? Hahaha).
Gw panik, gw ngeliat ke luar jendela' tiba" nga bisa ngomong, tiba" serek dan susah napas. Minta minum ke Ajeng. Ajeng panik. Semua orang panik. Gw, Ajeng, 3 mas" sama bapak", kita panik semua. Panik banget.
Semua berdoa blablabla gw cuma bisa ngangkat bahu sambil liat beberapa gedung pencakar langit Jakarta di hancurin, roboh berkeping" jadi debu yang nambah polusi Jakarta yg untuk beberapa saat nga ada yg peduli.
Scene berikutnya yg gw inget gw udah ada di lift, gw bilang gw mau turun di lantai 2 aja, jangan pernah turun dilantai 1 kalo ada perang, gw inget gw bilang gt (what the hell?! apa hubungannya bego???).
Gw deg"an mau mati, gw cari" henpon gw, nelpon nyokap gw, gw panik setengah mati setengah pingsan. Panik mati"an.
Next thing i remember, nyokap bilang cuma sisa setembok, kira" kaya gitu. Oh my gwod gw panik minta ampun (nga ngebayangin kalo beneran kejadian ya Allah jangan sampe).
Sampe luar gedung, im at the battle field, yg kaya di film" perang, debu dimana" reruntuhan gedung. Super spooky. Next thing, ada embak" yg naik kereta kuda lebay warna pink ala raja" jaman dulu (iyurgh kalo beneran ada?). Layaknya agen metrix dia suruh gw naik dan layaknya orang panik gw pun naik. Selanjutnya, gw sebutin alamat lengkap rumah gw udah kaya mau pesen mcd.
Tiba" henpon gw bunyi dan gw baru sadar henpon gw tipis banget tanpa silikon di mimpi gw. Udah kaya powercardnya timezon, nga ada keypad, kayaknya sih layar sentuh.
Yg nelpon nyokap nanya gw dimana, gw bilang aja lagi mau dianterin sama embak" yg punya kereta kuda lebay warna pink ala raja" jaman dulu.
Dan endingnya yg bikin gw bangun kebingungan adalah nyokap gw bilang gini
'oh iya ibuk baru beli kulkas harganya 7juta'
Trus gw noleh ke embak" itu dan mendapati dirinya senyum sangat lebar yg kayaknya sih lebih nakutin drpd warwashnya. HahahahahahahahA.


Dan malam ini dan seterusnya gw berjanji akan selalu ingat BERDOA SEBELUM TIDUR.
Jiper juga gw mimpi kaya gitu terus, serem boooo...
Hohoho

Untuk adek" yg baca blog menyeramkan ini, jangan lupa sebelum tidur, gosok gigi cuci kaki cuci tangan cuci muka biar nga jerawatan ganti baju dan SELALU BERDOA SEBELUM TIDUR.
Mari berdoa.....

Thursday, May 14, 2009

your name's meaning

The meaning of every single words at your names.
Buat lucu-lucuan aja.
Sekalian buat state of mind what type of people you will be

Here it goes :
A : has a smile to die for
B : is a nerd at times
C : can kick your butt
D : great friend
E : has beautiful eyes
F : wild and crazy
G : HOTT!
H : likes someone
I : best boyfriend or girlfriend
J : is really sweet
K : gorgeous
L : a good kisser
M : can be funny and dumb at times
N : easy to fall in love with
O : has one of the best personalities ever
P : popular with all types of people
Q : nice butt
R : gives good hugs
S : very opened - minded
T : makes people laugh
U : is loved by everyone
V : not judgmental
W : very romantic
X : never let people tell you what to do
Y : very hot
Z : makes dating fun

what's yours?

love the unperfect one perfectly

Text message from amanda armani.
Make me remember the reason i learn to love him.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yg membuat kita tertarik,itu bukan suatu pilihan, tetapi sebuah kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk mencintai seseorang tersebut dengan segala kekuranganya,
itu bukan sebuah kesempatan tapi sebuah pilihan.
Ktika kita menyadari masih banyak orang lain yg lebih baik dibandingkan dirinya tetapi kita masih mencintainya itulah "Pilihan Sebenarnya".
Kita ada didunia bukan untuk mencari orang yang sempurna,
tetapi belajar mencintai seseorang yg tidak sempurna dengan cara yang sempurna.


I know nothing's perfect enough in this unperfect world.
But the perfect love could make the unperfect ones seems so perfect, at least in your eyes.

Tuesday, May 12, 2009

saya kamu

Saya jenius.
Kamu tidak pintar.
Saya sangat teratur
Kamu tidak suka diatur.
Saya menyukai keheningan saat sendiri.
Kamu suka berada ditengah pesta yang hingar-bingar.
Saya pendiam layaknya batu kali yang diterjang derasnya arus sungai.
Kamu seorang pemberontak layaknya ikan yang menggeliat-geliat.


Saya sayang kamu.
Saya benci kamu.
Saya ingin hidup sama kamu.
Saya tidak mau berada satu ruangan sama kamu.
Saya ingin bangun setiap pagi disebelah kamu.
Saya tidak ingin melihat wajah kamu.


Saya benci kamu. Benci. Benci. Benci sekali sampai saya tidak dapat bernafas.
Saya muak melihat muka kamu. Muak. Muak. Muak sekali sampai saya ingin muntah.
Saya tidak tahan dekat kamu, saya tidak suka, saya selalu ingin menghilang bila di dekat kamu.


Tapi saya sayang kamu. Terlalu sayang mungkin sampai tidak dapat berfikir.
Saya cinta kamu.
Saya ingin hidup bersama kamu.
Saya ingin menikah dengan kamu.
Saya ingin melihat sunset diberanda rumah berdua sama kamu.
Saya ingin melihat anak-anak kita berlarian dihalaman belakang bersama kamu.
Saya ingin selalu bersama kamu.
Dan bahwa ternyata saya butuh kamu.

Sunday, May 10, 2009

escape with sista

kemarin ditengah" ujian tengah semester
kakak saya pulang seperti biasa jam 10 malam
irool : ki besok gw pengen ke dufan
gw : ha mau dong. sama sapa?
irool : sendiri. wanna join?
gw : benter pikir-pikir dulu

-5 menit kemudian -
gw ke kamarnya : yaudah gw ikut. besok masuknya 90ribu
irool : ah boong
gw : serius waktu itu gw segitu sam temen gw
irool : kapan? ko ga ajak" gw?
gw : hehehehehe

-besoknya jam 9 pagi-
gw bangunin dia. susahnya minta ampun. rencananya sih berangkat naik busway menggembel. toh akhirnya minta dianterin om supir sampe depan pintu masuk ancol. nga masuk soalnya bayarnya mahal.
akhirnya kita jalan. bayar tiket masuk Rp 12.000 perorang
jalan mau mati tapi tiba-tiba muncullah shuttle bus. ahhhhhhhhhh duduk manis sampe depan dufan. cihuy!!!
sampe depan dufan kita turun, sempet males liat dufan soalnya banyak anak SMA.
tapi kita buletin niat, ke loket bayar tiket Rp 90.000
mahal cing....
sampe dalem poto dulu ganti baju (karna kita nga bilang nyokap mau ke dufan, mana mungkin kita dibolehin ke dufan ngedadak gini)
udah gitu langsung deh main ombang-ambing which ic cuma kita berdua yang naik. terus ke pontang-panting, abis itu ke ontang-anting. dan gw berhasil tipu dia buat ke extreme log bilang mainan baru. pas dah ngantri dia baru sadar kalo itu mainan biasa banget. sampe dalem biasa aja. tapi ada anak kecil nangis kejer. hahahahaha
abis itu kita ke perang bintang, terus ke arung jeram dimana kita basah minta ampun kayanya gara" kemaren ujan airnya jadi makin banyakl. trus gw tungguin dia main tornado. dia bujuk-bujuk gw naik gw gamau.
trus naik kora-kora. abis itu naik tornado dengan segala kebegoan gw. baru deg-degan pas udah sampe atas.
gw cuma bisa maki-maki kakak gw diatas. pas sampe bawah kita liat poto ga bagus... huhuhu
akhirnya naik lagi demi di poto ulang. HAHAHAHA
ke rumah kaca, naik poci-poci, istana boneka, rumah miring
udah itu kita naik kuda-kudaan.
karna udah sore nelpon om nya deh minta di jemput.
ganti baju beli mcd
jalan ke depan. nunggu 2 jam ada kali tuh
mana bolak-balik ada mobil buanyak banget yang kita bilang 'ngelakuin transaksi terlarang'
udah gitu ujan lagi.
2 jam nunggu, ujan rintik-rintik. akhirnya di jemput. sampe mobil suara gw udah berubah. sampe rumah udah nga bisa napas. malemnya ga bisa tidur, besoknya ujian marketing. mati nga tuh gw
besoknya sampe kampus gw kacau banget baju sama sekali nga matching rambut belom keramas otak belom di isi
cuma bisa pasrah dan berserah sambil harap harap cemas nga kena flu babi

gw kira itu gara-gara ke dufan nga bilang0bilang nyokap deh
hahahah

Saturday, May 9, 2009

the perfect lovers

Ini cerita tentang dua orang yang saling jatuh cinta tapi berusaha menolak cinta itu.
Dan bahwa betapa Cupid meraut panahnya bagaimana pun tajamnya tidak dapat menembus perisai kesombongan mereka berdua.

Perasaan itu tertahan cukup lama hingga akhirnya terlupakan oleh berbagai hal lain. Tapi tak dipungkiri, terkadang perasaan itu muncul diantara kedua manusia ini, tapi sepertinya mereka berdua terlalu sombong untuk mengatakannya, mereka terlalu egois untuk megatakan diri mereka dikalahkan with a such thing called love. Dan masing-masing dari mereka tidak ingin menyatakan bahwa mereka saling membutuhkan, mereka sudah terlalu lama dibuai oleh kemandirian.
Sampai pada akhirnya mereka berdua dipisahkan jarak dan waktu.

Mereka kini hidup dengan sebuah ruang hampa besar di diri mereka. Ruang kosong sebesar lapangan bola yang tidak dapat dipenuhi dengan apapun bahkan sesuatu yang dinamakan 'sahabat'.
Ruangan itu disegel, dipagar sangat tinggi, dijaga oleh beribu-ribu penjaga yang tak kenal lelah, tidak boleh dibuka sedikit pun dan diberi tanda 'made from egoistic'.
Ruangan yang perlahan dibangun sejak pertama mereka bertemu. Semakin lama semakin besar, semakin dalam, sangat dalam bahkan menyakitkan terkadang.

Disamping ruangan itu berdiri megah sebuah taman bermain lengkap dengan berbagai macam hiburan dan berbagai musik yang menyenangkan hati, dimana sekali kau memasukinya kau takkan ingin keluar darinya saking menyenangkan berada didalamnya.
Taman bermain itu bernama 'pretending'.
Taman indah itu dibangun dari sisa-sisa kesombongan yang tidak terpakai, dibangun dengan sendirinya oleh kemandirian yang dibuat-buat seakan-akan tidak membutuhkan siapapun di dunia ini.

Kadang mereka suka menenggelamkan diri mereka di taman bermain dan pura-pura tidak menyadari adanya ruangan kosong sebesar lapangan bola yang masih terus diperbesar dan diperdalam. Berpura-pura gembira berada di taman bermain sambil melupakan bahwa disebelah sana ada sebuah perasaan yang tertinggal.
Tertawa terbahak-bahak sampai menangis untuk menutupi kenyataan bahwa mereka memang menagis sedih.
Selalu mengajak teman-temannya untuk datang karena takut merasa sendirian dan teringat pada dia yang berusaha dilupakannya.
Tersenyum begitu manis agar semua orang mengira dia tak ada masalah sedikit pun.
Mengatakan mereka baik-baik saja untuk menutupi kenyataan bahwa mereka kesepian.
Bahwa mereka membutuhkan dia yang berusaha mereka lupakan.
Bahwa mereka ingin ruangan kosong sebesar lapangan bola yang semakin hari semakin menjadi beban mereka segera diisi dengan semua memori indah tentang dia yang ternyata dicintai tapi sayangnya mereka tidak mempunyainya karena terlalu tinggi hati untuk meminta.
Bahwa sebetulnya mereka jijik dengan ke-sok kemandirian mereka.
Bahwa mereka malu dengan keegoisan mereka yang menolak mentah-mentah kado berupa cinta seseorang.
Bahwa mereka membutuhkan satu sama lain yang akhirnya mereka sadari.

Friday, May 8, 2009

state of mind

Now, i gotta face the truth. All i can do just sit back, try hard not to cry and learn how to let things go.
Well i guess, God already make a decision, might be change my entire life, maybe not. Depends how i face it.

One of my friend, Rei and her friend said to be able to feel the happines you gotta to letting go.

But i dont quite sure this thing i gotta let go could make me even happier.
Well actually i dont even know how to feel it. Dont quite sure to laugh at it or cry at it. Whether make a party or going to the grave.
But everythings back at me i guess.

Maybe its time to practice what i preach. Like i always said to me or to my friends, its all about state of mind.
My world is in my hands, not the others. I can rule my world anyway i like. I can make my world as my fairytale with me as the actress, me as the princess, me as the queen, even me as the bad witch.
I can make me loves him till die or just leave him like an old bad doll or just do nothing with him.
I can love him today but hate him at the next day. Sure i can. Its my world, my script, my story. Im the writer, im the director, im the artist.

I always make me remember that. But then i remember, i dont have a producer, i gotta have God to my own producer. If God didnt like my story, God will never make it happen.
And thats what i felt nowadays.
I guess God doesnt really like the story i've made.
If i dont mention it already imma tell you. My story is about to forgeting and letting someone go outta my life and i'll be a 100% fine even im stronger than before and i got my life even gorgeous than before. Thats my script. But i think it will be like this :
Im about to forgeting and letting someone go outta my life but i will not be just fine and im break down and cry till i forgot to make my life better.

But another then i remember, im just a writer now. A writer who wrote a story about my life, send it to God, wait till God read it, maybe impressed and make it happen.
But if not, i gonna print it out, stick it to my wall, read it everytime i wake up till i memorized it and make it my own mind state.

So, i think i have my own happiness formula.
'create your own state of mind'
The happier you make it the more you say it to your self the more you gotta believe it. It will creep under your skin and stick on your head to be remembered all of your life.