CIN(T)A, an awesome movie

Gw tadi abis nonton cin(t)a.
It's a good movie.
Me, my self, I recommend this film for you guys.

Dan akhirnya gw mengerti kenapa judulnya CIN(T)A with a (T) like that.
Cobalah (T) nya ga usah dibaca, it is become a cina.
Dan bukankah filmnya most of all menceritakan tentang kisah cinta seorang cina?
Whatsoever, I love the movie.

Cin(t)a ceritanya tentang a chistian chinese and a moslem javanese love story.
Imma call it love story, walau ending nya mereka cuma menuliskan kata 'bestfriend' di status mereka.
Dan yang gw suka dari film ini, it have no hollywood ending.
No happy ending. (yippiie akhirnya film indonesia nga berorientasi ke disney ending)

Scene yang paling gw suka?
It must be clip dari orang-orang yang beda agama (most is christian and moslem, you know lah how differentiate of these religion in Indonesia huh?!) yang akhirnya memutuskan untuk have a serious relationship.
Yang paling gw suka, klip pertama.
Gloglo sama Adi (kalo ngasalah, kalo salah maap). Gloglo is a girl, she's christian and Adi is a boy, he's moslem.
Klip mereka isinya kaya 'minta ijin' ke Tuhan biar mereka bisa lanjutin hubungan mereka.
Klip-klip selanjutnya ada yang udah nikah and have a child. Ada yang udah temenan 8tahun dan akhirnya married udah 3bulan.
That's so awesome.
Baru nemu film yang kaya gitu.

Oiya, yang gw suka dari film ini, nga terlalu banyak dialog.
They talking with their attitude.
Nice!

Dan dari yang gw amatin, cuma ada 2tokoh disini.
Anissa, pemeran cewe sama Cina, pemeran cowo. And I fall in love with Cina, a bunch! He is soooooobama!!
He got a very good english with those british aksen, and those nice acting.
He's a whoa!!
Kalo cewenya, Anissa gw kurang suka.
Ngatau karna udah kepengaruh orang pada bilang Anissa nya kurang greget ato gimana.
Kalo gw bilang si, acting nya kurang bagus, dan harusnya dia ga perlu se-lame itu juga kan di semua scene?
OK lah kalo mau nunjukin klo dia orang jawa yang lemah lembut gitu ok gapapa, tapi yang dia peranin bukan aksen jawa, that's lame.
Masa lagi seneng aja ngomong nya sambil mendayu-dayu kaya orang sakit keras gitu sih? Sayang banget tokoh Anissa disini nga sekuat si Cina.

The script over all, buat gw, 10 out of 10.
Gw suka jalan ceritanya.
Jarang yang ngebahas tentang perbedaan agama gini, walau pada akhirnya they can not be together.
But at least I saw those people who can be together even though they've got a different belief.
And lucky me, I saw the real life one. Not in the movie. Real life. Hehe.

Ada 1 quote yang di ucapin si Cina yang gw suka banget!!!
"mungkin aku kurang muslim untuk jadi pemimpin di negri ini"
Yeah righty!
Coba lo semua inget-inget, pemimpin di Indonesia selalu yang islam-islam doang.
Katanya unity in diversity, katanya semua agama sederajat, mana buktinya?
Kalo emang semua agama sederajat nga ada pelecehan kepada suatu agama tertentu, it should be everyone with every religion could be a leader right? As long as they've got leadership, right?!
Guru ppkn gw selalu bilang, "nak, kita nga boleh pilih-pilih temen yang seagama aja, semua agama sama".
Well, gw sih udah menanamkan hal itu pada diri gw. I do not give a damn siapa agamanya apa orang apa anaknya siapa, asal mereka mau temenan sama gw then I open my arms to make a friends with them.
Tapi sayang, nga semua orang Indonesia punya guru ppkn kaya gw.
Orang Indonesia beda-bedain agama banget!
Buktinya, pemimpin mereka selalu muslim.
Gw aja sebagai muslim ga abis pikir kenapa masih aja sindrom moslem leader masih ngelekat di Indonesia.
Perasaan sih dulu gw pernah diajarin, kita nga boleh beda-bedain agama, toh yang punya juga cuma 1. Tuhan.
Balik-baliknya lagi ya cuma ke 1 Dzat, Tuhan Yang Maha Baik, yang ga beda-bedain agama.

OK then back to cin(t)a.

For the rate.
I would give 13 out of 10 for the script.
I'll give 8 from 10 for Cina, the lead actor.
6,5 for Anissa, the lead actress.
9 out of 10 for the cinematographi things.

Every single scene on this movie is just perfect, for me.
Dan karena hanya diputar di blitzmegaplex, yang lo tau lah kualifikasi film nya blitz, bikin ni film worth to watch.
Apalagi udah jarang banget film yang ngangkat cerita kaya film CIN(T)A ini.
Nothing to lose, cause you lost nothing when you watch it.

CIN(T)A a 5star range film, according to vicka.