since gw sudah terpecah belah dengan backstepper
gw terjebak di dalam sebuah dimensi bersama seorang yg buat gw super duper ajaib nan spontaneous yang rada suka mengklaim gw dan rei sebagai bagian dari dia
ya you know kaya caught in the middle where you dunno where to go or what to do yang cuma bisa bilang oh OK then atur aja padahal dalem ati anjiiing ngapain sih dia klaim gw lagi?????
terus suatu hari gw sedang mengobrol sama rei tentang sesuatu yg gw lupa setelah 30menit percakapan usai. lalu di percakapan itu gw menyebutkan 1 nama sakral yang sangat gw hati-hati kan dalam menyebutkannya. lalu dalam 3detik berikutnya dia dengan lantangnya bilang gini "EH TEMAN GW KANGEN SI SAKRAL DEH!!!"
gw cuma bisa diem dan ingin menggaruk garuk papan tulis atau membanting komputer di depan.
tapi yg gw lakukan adalah ke toilet, muntah.
terus pas udah mau balik tiba-tiba dia menghampiri gw.
"hei..."
"oi! *sambil buka tweetdeck"
"hmmmm laptop lu merek apa vik? (sebuah merk alat elektronik) ya?"
"oh bukan ini apel."
"oooh... berat nga? sama laptop gw beratan mana?"
"ya 2kiloan lah punya lu kaya gimana emang?"
"(sebuah merek laptop terkenal)"
"yang mana tuh?"
"yang kaya punya si SAKRAL itu loooh"
"what??? taik apaan sih dia mau bikin gw heart attack apa??? yang kaya gimana emang"
"yang gitu deh"
"hahahhaa.... *sambil terus mengumpat di twitter"
bukankah suatu yang sakral harus dijaga kesakralannya ya?
sangat tidak sakral when its come to her
0 comments:
Post a Comment